“Ketika menjadi
bagian dari Duta Bahasa Jabar, banyak sekali wawasan dan pengalaman baru yang
didapatkan, dari mulai keilmuan bahasa hingga relasi ikut serta dalam aktivitas
menjaga eksistensi bahasa di era globalisasi. Duta Bahasa Jabar adalah rumah
dimana kita bisa mengembangkan diri dengan penuh bimbingan dan motivasi. Ilmu
dan relasi yang didapatkan di keluarga Duta Bahasa Jawa Barat, semakin memberi
saya rasa bangga terhadap tanah air.”
Kesan tersebut
diungkapkan oleh seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang pernah
mencapai posisi tertinggi pada ajang Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat,
ya dialah Muhammad Fajar Pratama, yang merupakan Juara Duta Bahasa Pelajar Jawa
Barat 2013. Pria kelahiran Bekasi, 26 April 1996 ini biasa dipanggil dengan
nama Kang Fajar. Kang Fajar mengikuti ajang Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa
Barat pada tahun 2013 ketika masih bersekolah di SMAN 3 Bandung. Kang Fajar
mengakui bahwa Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat banyak memberikannya pengetahuan
baru yang kelak berguna bagi dirinya saat menempuh pendidikan di bangku
perkuliahan.
Terkait dengan
upaya pemertahanan bahasa daerah, Ketua Bidang Eksternal KMM ITB yang memiliki
hobi travelling dan kuliner ini
mengatakan bahwa “Ketika kudengar
seseorang mengucapkan Bahasa daerahnya, aku yakin dia adalah cikal bakal
pahlawan di masa depan”
Bahasa dan budaya adalah satu
ikatan tatanan kehidupan sosial, menggunakannya berarti melestarikannya. Jangan
malu untuk mencoba, jangan berhenti jika malu, karena hanya mereka yang terus
belajar yang akan bersinar. Kalau bukan kita siapa lagi? Ayo jadi bagian dari
Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat!
(Muhammad Fajar Pratama, Juara 1
Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2013)
Assalamualaikum
BalasHapussenang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
dan berbagi kepada teman-teman disini.
Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog
KLIK DISINI