Tahun 2009 bisa jadi tahun keberuntungan bagi sosok Angga
Dwi Putra. Pasalnya, di tahun tersebut ia terpilih menjadi juara pertama
pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat bersama dengan Farida. Masih di tahun yang
sama, ia kemudian mewakili Jawa Barat ke tingkat Nasional dan berhasil meraih
juara kedua pemilihan Duta Bahasa Nasional.
Dari prestasi yang sangat membanggakan tersebut, terdapat
hal menarik selama perjalanannya meraih gelar sang juara. Angga, begitu sapaan
akrabnya, ternyata pada awalnya hanya sekadar iseng untuk mengikuti pemilihan
ini. “Saya mengikuti pemilihan Duta Bahasa awalnya karena iseng saja untuk
mengisi waktu luang semasa kuliah. Namun, ternyata saya lolos tes UKBI (Uji Kemahiran
Berbahasa Indonesia) dan masuk ke tahap karantina.” Ujar pria kelahiran
Semarang, 29 tahun silam ini.
Pada tahap inilah paradigmanya mulai berubah mengenai pemilihan Duta Bahasa. Awalnya yang hanya sekadar iseng, kini mulai berubah menjadi rasa cinta dan peduli terhadap bahasa, terutama bahasa Indonesia. “Duta Bahasa telah mengubah hidup saya. Banyak hal baru yang saya temukan disini, mulai dari pengalaman, ilmu, keluarga, sampai dengan jodoh.”
Pada tahap inilah paradigmanya mulai berubah mengenai pemilihan Duta Bahasa. Awalnya yang hanya sekadar iseng, kini mulai berubah menjadi rasa cinta dan peduli terhadap bahasa, terutama bahasa Indonesia. “Duta Bahasa telah mengubah hidup saya. Banyak hal baru yang saya temukan disini, mulai dari pengalaman, ilmu, keluarga, sampai dengan jodoh.”
Sudah 7 tahun berlalu semenjak pemilihan Duta Bahasa 2009.
Dan pada tahun ini akan kembali diadakan pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2016
yang mengangkat isu tentang literasi. Dalam hal ini pula, dia menyampaikan
pandangannya terhadap isu tersebut “Di Tahun 2012 Indonesia masih berada pada
peringkat kedua terburuk dalam hal literasi. Untuk itulah, kita sebagai
generasi muda harus ikut membantu memperbaiki masalah tersebut.”
Dia juga menyampaikan bahwa Duta Bahasa bukan hanya
sebuah kontes atau ajang pemilihan semata, tetapi seorang Duta Bahasa harus
mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan menularkan semangat
cinta kebahasaan serta dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat mencerdaskan
bangsa.
Angga yang saat ini menjabat sebagai seorang pembawa
acara sekaligus Produser CNN Indonesia juga tidak segan-segan untuk memberikan
tips kepada para calon Duta Bahasa. Menurutnya, pada saat melaksanakan tes UKBI
harus dilakukan secara teliti dan jangan tergesa-gesa, sedangkan pada saat
proses penjurian, kunci utamanya adalah ketenangan dan rasa percaya diri. Dan
yang paling penting adalah harus menjaga niat. “Niatnya harus dijaga, jangan
berorientasi menjadi juara melainkan berusaha menjadi yang terbaik sesuai
kapasitas diri tanpa harus menjadi orang lain.” Begitu pungkasnya. (RF)
.
Apakah kamu Duta Bahasa
selanjutnya?
Segera tuangkan pemikiranmu
kedalam esai bertemakan budaya literasi dan tunjukkan bahwa kamu adalah Duta
Bahasa selanjutnya! Baca persyaratannya di sini serta unduh formulirnya di Google Drive, Mediafire, atau 4shared.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar