Kamis, 16 Juni 2016

Profil Juara: Angga Dwi Putra





Tahun 2009 bisa jadi tahun keberuntungan bagi sosok Angga Dwi Putra. Pasalnya, di tahun tersebut ia terpilih menjadi juara pertama pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat bersama dengan Farida. Masih di tahun yang sama, ia kemudian mewakili Jawa Barat ke tingkat Nasional dan berhasil meraih juara kedua pemilihan Duta Bahasa Nasional.


Dari prestasi yang sangat membanggakan tersebut, terdapat hal menarik selama perjalanannya meraih gelar sang juara. Angga, begitu sapaan akrabnya, ternyata pada awalnya hanya sekadar iseng untuk mengikuti pemilihan ini. “Saya mengikuti pemilihan Duta Bahasa awalnya karena iseng saja untuk mengisi waktu luang semasa kuliah. Namun, ternyata saya lolos tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan masuk ke tahap karantina.” Ujar pria kelahiran Semarang, 29 tahun silam ini.

Pada tahap inilah paradigmanya mulai berubah mengenai pemilihan Duta Bahasa. Awalnya yang hanya sekadar iseng, kini mulai berubah menjadi rasa cinta dan peduli terhadap bahasa, terutama bahasa Indonesia. “Duta Bahasa telah mengubah hidup saya. Banyak hal baru yang saya temukan disini, mulai dari pengalaman, ilmu, keluarga, sampai dengan jodoh.”

Sudah 7 tahun berlalu semenjak pemilihan Duta Bahasa 2009. Dan pada tahun ini akan kembali diadakan pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2016 yang mengangkat isu tentang literasi. Dalam hal ini pula, dia menyampaikan pandangannya terhadap isu tersebut “Di Tahun 2012 Indonesia masih berada pada peringkat kedua terburuk dalam hal literasi. Untuk itulah, kita sebagai generasi muda harus ikut membantu memperbaiki masalah tersebut.”

Dia juga menyampaikan bahwa Duta Bahasa bukan hanya sebuah kontes atau ajang pemilihan semata, tetapi seorang Duta Bahasa harus mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan menularkan semangat cinta kebahasaan serta dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat mencerdaskan bangsa.

Angga yang saat ini menjabat sebagai seorang pembawa acara sekaligus Produser CNN Indonesia juga tidak segan-segan untuk memberikan tips kepada para calon Duta Bahasa. Menurutnya, pada saat melaksanakan tes UKBI harus dilakukan secara teliti dan jangan tergesa-gesa, sedangkan pada saat proses penjurian, kunci utamanya adalah ketenangan dan rasa percaya diri. Dan yang paling penting adalah harus menjaga niat. “Niatnya harus dijaga, jangan berorientasi menjadi juara melainkan berusaha menjadi yang terbaik sesuai kapasitas diri tanpa harus menjadi orang lain.” Begitu pungkasnya. (RF)
.
Apakah kamu Duta Bahasa selanjutnya?
Segera tuangkan pemikiranmu kedalam esai bertemakan budaya literasi dan tunjukkan bahwa kamu adalah Duta Bahasa selanjutnya! Baca persyaratannya di sini serta unduh formulirnya di Google Drive, Mediafire, atau 4shared.


Jangan lupa ikuti kami di FacebookTwitterInstagram, dan Line (Duta Bahasa Jabar) untuk informasi terkini terkait pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2016 dan seputar kegiatan Dubas Jabar.

"Berbudaya Literasi, Membangun Bahasa!" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar