Selasa, 14 Juni 2016

Profil Juara: Yesi Haerunisa



Yesi Haerunisa, lahir di Garut pada 22 Januari, merupakan juara Duta Bahasa Jawa Barat tahun 2011. Keinginannya untuk mengikuti pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat sudah ada sejak tahun  2009 namun, pada saat itu kakak dari wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta, apoteker dan blogger ini tiba-tiba lupa untuk mengantarkannya di hari pertama seleksi. Akibatnya, niat untuk menjadi Duta Bahasa di tahun itu batal terlaksana.

Di tahun 2011, tidak terpikir oleh saya untuk ikut kembali pemilihan ini karena waktu itu saya sedang mempersiapkan tugas akhir saya, namun malang tak dapat ditolak. Jadwal sidang saya tertunda 3 bulan karena satu mata kuliah yang tidak lulus. Akhirnya untuk mengobati kekecewaan saya mencoba mengikuti pemilihan ini setelah ditawari salah seorang teman.” Siapa sangka, keikutsertaannya dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat di tahun 2011 membawa wanita yang saat ini merupakan ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut menjadi pemenang.

Saya belajar bahwa setiap orang punya waktu masing masing untuk bersinar. Mungkin sebelumnya berulang kali kamu gagal dan bahkan terhenti saat pertama kali mencoba. Tetaplah berusaha dan berpikiran positif, Tuhan sudah merancang skenario terbaik untuk setiap orang. Yang perlu kita lakukan adalah percaya dan melakukan yang terbaik” pungkas wanita yang gemar membaca dan menulis ini.

Kemenangan tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. Ketika menjadi wakil Jawa Barat di ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional di tahun yang sama, Yesi bersama rekannya Pradipta Dirgantara meraih juara III Duta Bahasa Nasional. Ketika ditanya tentang kesannya sebagai Duta Bahasa Jawa Barat, wanita berjilbab ini menjawab, "Duta Bahasa membuka peluang tanpa batas untuk duta yang bisa betul betul melihat peluang yang ada. Saya bertemu banyak orang hebat, yang inspiratif dan dalam banyak hal memberikan saya pelajaran berbeda setiap waktunya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan kompetensi yang meningkat.

Menurut wanita yang akrab disapa Eci ini, membaca dan menulis adalah hal yang perlu dibiasakan. Membaca dan menulis tidak akan menjadikan kita seorang kutu buku yang kurang pergaulan. Justru menurut wanita yang mendapatkan gelar dari Bupati Garut sebagai Anak Muda inspiratif 2011 ini, membaca dan menulis membuat seseorang menjadi sosok yang menarik terutama bila diajak berbicara dan berdiskusi.

Beberapa tips dan trik penjurian dan UKBI bagi calon Duta Bahasa Jawa Barat 2016 dari Eci yang pertama adalah jadilah diri kamu sendiri dalam versi terbaik. Artinya, keluarkan semua kemampuan terbaik kamu dan tekan kekurangan kamu. Kedua, jadilah orang yang siap di medan perang, siapkan semua secara matang. Ketiga, jangn lupa UKBI menggunakan bahasa Indonesia, bahasa kita sendiri jangan terlalu dianggap sulit. Terakhir, rileks dan nikmati semua prosesnya.

Apakah kamu Duta Bahasa selanjutnya?

Segera tuangkan pemikiranmu kedalam esai bertemakan budaya literasi dan tunjukkan bahwa kamu adalah Duta Bahasa selanjutnya!

Lihat persyaratannya di sini serta unduh formulirnya di Google Drive, Mediafire, atau 4shared. Jadilah pejuang yang siap menyebarkan virus-virus kebahasaan! 

Jangan lupa ikuti kami di FacebookTwitterInstagram, dan Line (Duta Bahasa Jabar) untuk informasi terkini terkait pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2016 dan seputar kegiatan Dubas Jabar.

"Berbudaya Literasi, Membangun Bahasa!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar